SULSEL INDONESIA SATU
TORAJA UTARA - Sejumlah 19 kerbau asal Jeneponto, dipulangkan kemarin Rabu (9/8), oleh Satgas PMK Toraja Utara, yang dibackup oleh Satreskrim bersama Sat Intelkam Polres Toraja Utara, Kamis (11/8/2022).
Kerbau yang dipulangkan ini diketahui masuk ke Toraja Utara, pada hari Selasa (8/8/2022) dini hari dengan menembus beberapa perbatasan hingga sampai di Toraja Utara.
Ditemui langsung di sela sela pengawasan proses pemuatan kerbau ke mobil truck, Kadis Pertanian dan Peternakan kabupaten Toraja Utara, Lukas Pasarai, mengatakan bahwa sejumlah kerbau tersebut dipulangkan mengingat masih dalam masa lockdown PMK dan juga tidak memiliki dokumen legal dari dinas dan institusi Terkait.
"Kerbau sejumlah 19 ekor ini kita pulangkan malam ini ke Jeneponto karena tidak memiliki dokumen legal dari segi kesehatan hewan, dimana mengingat untuk Sulawesi Selatan khususnya kita di Toraja Utara masih dalam masa penutupan keluar masuknya hewan dalam mencegah menyebarnya Penyakit Mulut dan Kuku terhadap hewan ternak", ungkap Lukas Pasarai.
Lanjut kata Kadis Pertanian dan Peternakan bahwa hal ini juga mengingat kasus PMK di Jeneponto lebih tinggi melampaui kasus PMK di Toraja Utara.
Sementara secara terpisah dikonfirmasi ke Kapolres Toraja Utara, AKBP Eko Suroso, mengatakan kehadiran Polres Toraja Utara dalam memulangkan 19 kerbau tersebut sebagai dukungan terhadap Satgas PMK.
"Intinya dari satgas PMK yang masih berpegang pada aturan penutupan sementara akses keluar dan masuk hewan untuk pencegahan meluasnya PMK", tutur AKBP Eko Suroso.
Jadi Polres Torut, kata AKBP Eko Suroso, mendasari informasi teman teman satgas di lapangan, yang selanjutnya kita membantu dan back up satgas untuk memulangkan kerbau tersebut dengan berkoordinasi jajaran Polres yang akan dilalui.
Dari 19 kerbau yang dipulangkan kemarin malam tersebut berdasarkan pantauan langsung, dijemput oleh Satgas PMK Toraja Utara, yang selanjutnya diantar sampai perbatasan Toraja Utara dengan Tana Toraja di Rantelemo, Kecamatan Makale Utara.
Turut hadir dalam pengawalan oemulangan 19 kerbau tersebut yakni Kasat Reskrim, AKP Ali Kendek, Kasat Intelkam, AKP Petrus Sandale, Danramil 1414/01 Rantepao, Lettu Inf. Agustinus, bersama 3 anggota Resmob dan personil Kodim 1414/Tator.
Penyerahan pengawalan itu di terima langsung secara estafet ke Kasat Sabhara Polres Tana Toraja untuk selanjutnya di antar ke perbatasan kabupaten Tana Toraja dengan kabupaten Enrekang.
(Widian)
Updates. 
Lukman Hakim 
